JAKARTA - Pergerakan pasar aset kripto dalam dua puluh empat jam terakhir menunjukkan dinamika yang relatif stabil dengan kecenderungan menguat.
Bitcoin kembali mencatat kenaikan tipis dan mampu bertahan di area harga yang cukup krusial, sementara altcoin tertentu mulai mencuri perhatian pelaku pasar. Kondisi ini mencerminkan adanya keseimbangan antara tekanan global dan optimisme investor ritel yang masih aktif memanfaatkan momentum koreksi.
Di tengah kondisi tersebut, kapitalisasi pasar kripto global juga bergerak positif meski terbatas. Sentimen investor masih dipengaruhi oleh data institusional, arus dana ETF, serta perkembangan regulasi di Amerika Serikat. Kombinasi faktor-faktor ini menjadi dasar penting dalam membaca arah pasar jangka pendek maupun menengah.
Kondisi Pasar Kripto Global Terkini
Dalam dua puluh empat jam terakhir, Bitcoin mencatat kenaikan sekitar satu persen dan bergerak di kisaran delapan puluh delapan ribu dolar Amerika Serikat. Dominasi pasar Bitcoin kini berada di atas lima puluh sembilan persen, menandakan bahwa aset ini masih menjadi acuan utama bagi pergerakan pasar kripto secara keseluruhan.
Total kapitalisasi pasar aset kripto global juga mengalami penguatan terbatas dan berada di kisaran hampir tiga triliun dolar Amerika Serikat. Meski kenaikannya tidak agresif, kondisi ini menunjukkan bahwa tekanan jual besar relatif mereda. Investor tampak menahan diri sembari menunggu katalis baru yang lebih kuat.
Pergerakan ini juga diiringi oleh rotasi minat pada beberapa aset alternatif. Sejumlah token mencatatkan kenaikan signifikan sebagai top gainer harian, sementara sebagian lainnya mengalami koreksi cukup dalam. Fluktuasi tersebut mencerminkan tingginya volatilitas yang masih melekat di pasar kripto.
Dinamika Institusi Dan Perilaku Investor Ritel
Dari sisi institusi, perdagangan ETF Bitcoin pada pekan lalu mencatatkan arus keluar dana bersih yang cukup besar. Net outflow ratusan juta dolar Amerika Serikat tersebut menekan total aset kelolaan ETF Bitcoin menjadi sekitar seratus empat belas miliar dolar Amerika Serikat.
Namun demikian, kondisi ini tidak sepenuhnya dipandang negatif. Penurunan aset kelolaan ETF justru dianggap sebagai bagian dari struktur pasar yang lebih netral. Situasi ini membuka ruang bagi pembentukan fondasi harga yang lebih sehat dalam jangka panjang.
Di sisi lain, investor ritel masih menunjukkan agresivitas yang cukup tinggi. Koreksi harga Bitcoin di bawah level sembilan puluh ribu dolar dimanfaatkan sebagai peluang akumulasi. Hal ini terlihat dari meningkatnya aktivitas transaksi di pasar spot, terutama pada level-level psikologis penting.
Pergerakan Bitcoin Dan Ethereum Sepanjang Pekan
Sepanjang periode pertengahan hingga akhir Desember, Bitcoin bergerak dalam rentang yang relatif sempit. Upaya menembus level sembilan puluh ribu dolar Amerika Serikat beberapa kali gagal, baik pada pekan sebelumnya maupun awal pekan ini.
Meski demikian, peluang penguatan masih terbuka. Secara teknikal, Bitcoin berpotensi menguji area sembilan puluh empat ribu dolar apabila mampu bertahan di atas zona dukungan utama. Untuk hari ini, pergerakan Bitcoin diperkirakan berada di kisaran delapan puluh delapan ribu hingga sembilan puluh satu ribu lima ratus dolar.
Ethereum menunjukkan pola yang relatif sejalan dengan Bitcoin. Aset kripto terbesar kedua ini berusaha mempertahankan pergerakan di atas level psikologis tiga ribu dolar Amerika Serikat. Selama level tersebut terjaga, peluang konsolidasi sehat masih terbuka dengan potensi pergerakan harian di rentang dua ribu sembilan ratus hingga tiga ribu seratus lima puluh dolar.
Sentimen Regulasi Dan Rekomendasi Altcoin
Dari sisi regulasi, muncul sentimen positif dari Amerika Serikat melalui rancangan diskusi anggota parlemen terkait pelonggaran pajak kripto. Proposal ini mengusulkan pembebasan pajak keuntungan modal untuk transaksi kecil menggunakan stablecoin, serta opsi penangguhan pajak untuk imbal hasil staking dan mining.
Langkah tersebut dinilai dapat mendorong adopsi kripto sebagai alat pembayaran harian. Selain itu, kebijakan ini juga mencerminkan pendekatan regulasi yang semakin matang terhadap aset digital, tidak hanya sebagai instrumen investasi, tetapi juga sebagai bagian dari sistem keuangan modern.
Di tengah kondisi pasar yang cenderung konsolidatif, sejumlah altcoin menarik untuk dicermati. HYPE dari sektor perpetual decentralized exchange direkomendasikan dengan area beli di kisaran empat ratus enam ribu rupiah, target keuntungan di sekitar empat ratus sembilan puluh ribu rupiah, dan batas risiko di tiga ratus tujuh puluh ribu rupiah.
Altcoin berikutnya adalah JELLYJELLY yang masuk kategori memecoin. Aset ini direkomendasikan dengan area masuk di sekitar seribu seratus rupiah, target keuntungan di kisaran seribu empat ratus sembilan puluh rupiah, serta batas kerugian di sembilan ratus sembilan puluh rupiah.
Sementara itu, FHE dari sektor Web3 juga menjadi pilihan dengan area beli di sekitar tujuh ratus lima puluh rupiah. Target keuntungan berada di kisaran sembilan ratus empat puluh lima rupiah, dengan batas risiko di enam ratus sembilan puluh rupiah. Strategi ini disesuaikan dengan volatilitas pasar yang masih cukup tinggi.
Dengan mempertimbangkan kondisi pasar global, sentimen institusi, serta peluang dari sisi regulasi, investor diharapkan tetap menerapkan manajemen risiko yang disiplin. Pasar kripto masih menawarkan peluang, namun kewaspadaan tetap menjadi kunci utama dalam menghadapi pergerakan harga yang dinamis.